Puisi Manjamu Menggoda


Manjamu Menggoda

Wajahmu yang lembut,
sapaanku yang kau sambut.
Membikin hati terpaut.
Namamu selalu disebut.

Aku telah terjerumus,
bukan dalam pasir jerlus.
Setiap hari aku tertembus,
dengan cinta sangat tulus.

Dikau bukannya penggoda,
namun manjamu menyesak dada.
Dalam diam aku terfana.
Keayuanmu tak terungkap kata.

Siksa sungguh rindu.
Rindu bertahta dikalbu.
Putaran masa berlaluku,
Siang malam teringat wajahmu.

Bila rindu makin mencekam.
Siksa jiwa makin tergengam.
Kasih untukmu tak pernah padam.
Nyalakan cinta dalam padam.


Klik disini untuk melihat puisi menarik lainnya

0 Response to "Puisi Manjamu Menggoda"

Post a Comment