Puisi Malam Candidasa

Malam Candidasa

menjelang malam di Candidasa 
yang terdengar hanya suara-suara menjauh
seperti kisah air di tepi laguna 
yang menghilang dibawa matahari senja
dibawanya segala mimpi hari ini 
karena itu aku berhenti memuja 
namun sebelum terlepas akan kugumuli ia
untuk memahami kehampaannya 
yang berguru pada bukit alang-alang
yang bertaburan di tanah merah pedusunan 
semerah darah pohon kepercayaan 
setua irama selonding
dan bila kau dengar desis dari laut malam
itulah suara-suara silam yang berkeliaran di dalam jiwa
yang memanggil dan hendak membawamu kembali
ke tempat paling rahasia dari pantai ini

Klik disini untuk melihat puisi menarik lainnya.

0 Response to "Puisi Malam Candidasa"

Post a Comment