Air Mengalir Sampah
Tak, seperti dulu lumbung padi kampungku
Tak, seperti dulu indah nampak kampungku
Jalur hijau diantara bukit dan persawahanku
Berganti asap mengalir air limbah mu
Jalur-jalur hijau, air-air nan suci
Dulu banyak ikan kami lihat dan kami tangkapi
Kini dan dulu nan berbeda dari kami
Jauh sudah terbangun arogansi kebutuhan non hakiki
Kemana air suci dipohon kami
Kemana kami harus sedikit berseru
Bahkan sekelompok jangkrik kini bisu
Air mengalir sampah
Apakah itu juga mungkin karena mu?
Air mengalir sampah
Sampah-sampah kehidupan mu
Klik disini untuk mlihat puisi menarik lainnya
0 Response to "Puisi Air Mengalir Sampah"
Post a Comment