diantara kaki-kaki pelari,
kaki-kaki para pejuang,
berebut kisah bola usang.
Bukan masalah usangnya bola,
tapi bola ber uangya,
mengelinding disepak para angkara,
para mafia !
Hilang nilai bola,
matilah para kesatria.
Sepak bola negeri mati,
olah para pendusta !
olah para pendusta !
Klik disini untuk melihat puisi menarik lainnya
0 Response to "Puisi Mati Sepakbola Negeri"
Post a Comment