Bambang sumantri dan Sukrasana |
Esensi Tiga Alam Menurut Orang Jawa - Salah satu kekuatan orang jawa dahulau adalah 'olah rasa' (olah batin) yang sering digambarkan dengan simbol atau perlambang penuh muatan metafora. Maka bukan hal yang ganjil jika dalam persepektif kejawen memiliki filosofi yang adiluhung. Yakni yang dimaksudkan sebagai pembentukan kepribadian 'manungsa utama' (manusia utama) yang berbudi luhur.
Secara umum dalam diri manusia terdiri dari tiga komponen utama : 1. Jasmani 2.Rohani 3.Nurani Namun dalam istilah kejawen ada 'Tiga Alam' yang dikenal dengan istilah Trimurti, Triloka atau Tripirusa yakni sebagai berikut;
1.Badan Kasar (badan Wadhag)
2.Badan Halus (Badan Alus)
3.Alam Sejati (Sang Alus)
Penggambaran pemahaman mengenai 'Trimurti, Tripurusa, Triloka' juga diceritakan dalam pewayangan dengan lakon "Sumantri Ngenger". Yang mengisahkan seorang pemuda bernama Sumantri yang ingin suwita alias sowan (mengabdi) kepada Prabu Harjuna Sasrabahu, Raja Maespati.
Pasuwitan (pengamdian) Raden Sumantri akan diterima sang Prabu bila bisa muter taman (memindah taman sriwedari) dari Negeri Magada ke Maespati. Karena pada waktu itu bertepatan dengan keinginan Dewi Citrawati istri Prabu Harjuna yang sedang mengandung untuk memindahkan taman Sriwedari ke Maespati.
Akhirnya Sumantri bisa memindah taman Sriwedari ke Maespati berkat bantuan adiknya, yang bernama Sukrasana yang berwajah raksaksa dan berbaadan cebol. Sukrasana yang berjasa membantu Sumantri maka dia pun ingin ikut suwita (mengabdi) kepada Prabu Harjuna. Tentu saja Sumantri menolak dan menakut-nakuti adiknya dengan busur panah. Secara tidak sengaja busur panah itu lepas menembus dada Sukrasana. Dan, Sukrasana pun mati.
Dalam konteks ini 'Trimurti, Tripurusa, Triloka' digambarkan oleh tiga tokoh yaitu:
1.Prabu Harjuna Sasrabahu sebagai Alam Sejati (Sang Alus) Tuhan
2.Sumantri sebagai Badan Halus (Badan Alus)
3.Sukrasana sebagai Badan Kasar (badan Wadhag)
'Trimurti, Tripurusa, Triloka'
Makna Sukrasana (badan Wadhag) berarti perwujudan yang tugasnya mengabdi kepada Sumantri sebagai Badan Halus (Badan Alus) yang mengambarkan lelabuhan pengapdian kepada Prabu Harjuna Sasrabahu sebagai Alam Sejati (Sang Alus) Tuhan. Ketiga tokoh melebur jadi satu esensi tiga alam 'Trimurti, Tripurusa, Triloka'
Klik disini untuk melihat artikel menarik lainnya.
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
ReplyDeletesedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau