Gambaran Tumbuhan Barongan/Pring/Bambu Sebagai Lokal Wisdom dari Leluhur

Pohon Barongan/Pring/Bambu
BARONGAN/Pring/Bambu - Dulu barongan/pring/bambu adalah identik dengan pertanda bahwa kalau disana itu bisa dipastikan ada sebuah pemukiman/perkampungan/pedukuhan.

Kenapa demikian, karena bagi Orang-orang tua dahulu, bahwa tumbuhan barongan/pring/bambu adalah tumbuhan yang sangat efektif dijadikan “PAGAR Ndesa” Kampung/pemukiman dari hembusan amukan angin yang akan berakibat puting beliung yang bisa memorak-porandakan bangunan di kawasan pemukiman tempat tinggal. Disamping itu tumbuhan barongan/pring/bambu juga untuk pemecah angin, yang datang dari luar di alam terbuka (seperti sawah) dengan hembusan yang besar dan berbahaya (seperti angin tornado), ketika hendak masuk ke pemukiman, maka angin yang besar itu akan terpecah oleh barisan pohon pring/bambu itu sehingga angin yang masuk ke pemukiman sudah dalam keadaan angin sepoi-sepoi bukan lagi angin berbahaya.

Kalau di pantai ada istilah bangunan untuk pemecah ombak, atau dalam konteks preventif  Tsunami, maka di pantai-pantai ditanami tanaman bakau untuk pemecah ombak.

Sebenarnya tidak hanya tumbuhan barongan/pring/bambu saja yang dapat menjadi pagar desa, tapi bisa juga ditanami tumbuhan keras lainnya. Dahulu, tumbuhan barongan/pring/bambu disamping sebagai pagar desa / ‘tengeran’ kalau disana itu ada sebuah pemukiman, pohon bambu/pring juga dijadikan untuk resapan air di sekitar lubang-lubang, sungai dll. Selain itu juga pring/bambu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Seperti bisa dibuat sayur/jangan ‘bong’ yang berkhasiat untuk menebalkan wajah (rai gedhek he.. he..) sampai dengan untuk kepentingan kebutuhan bangunan/rumah.

Nah itulah sebuah tata kelola pemukiman (planologi) dengan lokal wisdom dari leluhur kita yang sekarang kurang dapat respon dari anak muda sekarang. Maka dari itu ayo kita gunakan warisan lokal wisdom dari leluhur kita untuk dijadikan sebagai acuan kita untuk menghadapi atau menangkal bencana.

0 Response to "Gambaran Tumbuhan Barongan/Pring/Bambu Sebagai Lokal Wisdom dari Leluhur"

Post a Comment