Puisi: Syair 'Slendhang Biru' Ki Narosabdho

Syair 'Slendhang Biru'

Kedep tesmak,
Aku nyawang slendhang biru,
Gelungane methok,
Lamatan tasikane,
Ngagem kebaya wungu,
Nyamping batik solahe,
Esemme slagane gawe bingung,
Nyata kagunane gede paedahe,

Amung kuciwane,
Lho lho,

Anyelaki janji,
Slendang biru,
Slendang biru,
Amung ngenaki ati,
Nora tekan batin setyamu,
Slendang biru,
Tetepana janjimu,
Slendang biru.

Terjemahan: Syair 'Slendhang Biru' Ki Narosabdo

Terpesona (aku) tak berkedip,
Aku melihat melihat (engkau memakai) selendang biru,
Gelungan-nya terlihat menarik,
Bedakan (di pipimu tampak) tipis,
Menggunakan baju kebaya berwarna ungu,
Berkain batik, peri-lakunya,
Senyumnya, solah-tingkahnya membuat bingung,
Nyata sekali kepandaiannya sangat berguna,

Namun, yang (sangat) mengecewakan,
Lo... lo...,

(Ternyata) mengingkari janji,
Selendang biru,
Selendang biru,
Hanya menyenangkan hati (saja),
Tak sampai ke batin / hati kesetiaanmu,
Selendang biru,
Tepatilah janjimu,
Selendang biru.


Baca Juga kumpulan Puisi Lain nya Klik Disini

0 Response to "Puisi: Syair 'Slendhang Biru' Ki Narosabdho"

Post a Comment