Puisi: Cahaya Bulan *Soe Hok Gie*

Cahaya bulan

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa.
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui.
Apakah kau masih selembut dahulu?
Memintaku minum susu dan tidur terlelap sambil membenarkan letak leher kemejaku.
Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih
Lembah Mandalawangi..
Kau dan aku tegak berdiri..
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram.
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin.
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu..
Saat ku dekap,kau dekaplah lebih mesra..
Lebih dekat..
Apakah kau akan berkata,ku dengar detak jantungmu..
Kita begitu berbeda dalam semua..
Kecuali dalam cinta..
Cahaya bulan menusuk ku,dengan ribuan pertanyaan..
Yang tak kan pernah ku tahu.
Dimana jawaban itu..
Bagai letusan berapi.
Bangun ku dari mimpi..
Sudah waktunya berdiri.
Mencari jawaban,kegelisahan hati.

*soe hok gie





Baca Juga Kumpulan Puisi Lain nya Klik Disini

0 Response to "Puisi: Cahaya Bulan *Soe Hok Gie*"

Post a Comment